Selasa, 11 Oktober 2011

Penerapan SIA

SIA pada “Warung Kaki Lima”


Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem ini menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Juga bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Informasi akuntansi keuangan, yaitu informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
b. Informasi akuntansi manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :

Dalam SIA ini terdapat beberapa subsistem :
  • Sub system akuntasi penjualan
Disini dijelaskan proses bagaimana barang itu dijual
  1. Pertama barang yang ada di toko/warung dipajang agar konsumen tertarik
  2. Pelayanan yang ramah dari pelayan toko/warung membuat konsumen menjadi nyaman
  3. Konsumen memilih barang yang diinginkan kemudian melakukan transaksi
  4. Pelayan toko menerima uang dari konsumen kemudian menghitung jumlah barang yang dibeli oleh konsumen.
  5. Kemudian pelayan membungkus barang belian dengan kantong plastik
  6. Adapula konsumen yang melakukan transaksi secara kredit atau yang lebih dikenal dengan “kasbon”
  7. Konsumen mengambil barang terlebih dahulu
  8. Kemudian pelayan mencatat barang apa yang di ambil konsumen dan akan dibayar akhir bulan.

  • Sub system akuntasi pembelian
Pada subsistem ini dijelaskan bagaimana pemilik warung atau toko membeli barang stock atau barang yang sudah habis
  1. pemilik toko menghubungi atau datang langsung ke agen atau suplier
  2. kemudian member tau barang stock di toko/warungnya telah habis
  3. lalu pegawai agen akan mengantar barang tersebut ke toko/warung

  • Sub system akuntasi penggajian
     1.  sang pemilik toko sekaligus pelayan toko tidak memakai system gaji
     2.  karena tidak memakai karyawan atau pelayan melainkan terjun lansung untuk mengelola toko/warung tersebut

  • Sub system akuntasi akuntasi biaya
    1. setiap ada konsumen yang melakukan transaksi  
    2. si pelayan toko/warung langsung mencatat jumlah barang yang dibeli
    3. sama seperti halnya konsumen yang melakukan transaksi dengan kasbon
    4. kemudian setiap sehari sekali atau menjelang toko/warung tutup data yangtelah dicatat dikumpulkan
    5. lalu dihitung berdasarkan jumlah barang yang ada ditoko/warung tersebut
    6. apakah ada barang yang hilang atau lupa dicatat kedalam catatan transaksi
    7. bila ada , akan dicatat dan dikumpulkan sehingga tau berapa kerugian atas barang hilang atau barang yang lupa dicatat
    8. setiap bulannya data-data tersebut dikumpulkan lalu dihitung dan dicatat kedalam buku besar sehingga tahu berapa laba yang diperoleh dari toko/warung tersebut.  


Berikut ini alur SIA pada masalah diatas :